------
SURABAYA, Liputanfakta.com |
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Korps Marinir Tahun 2025, Pasmar 2 Korps Marinir yang merupakan Komando Pelaksana Utama (Kolaktama) Korps Marinir di kawasan tengah Indonesia, menggelar kegiatan Bhakti Sosial, Bhakti Kesehatan, dan Donor Darah, bertempat di Indoor Sport Kesatrian Marinir Sutedi Senaputra Karangpilang, Surabaya, Rabu (05/11/2025) kemarin.
Kegiatan kemanusiaan ini diikuti oleh 1.200 pendonor yang terdiri dari prajurit jajaran Komando Pelaksana dan Satuan Pelaksana Pasmar 2 Korps Marinir, pelajar, mahasiswa, serta anggota Jalasenastri Pasmar 2, Kolatmar, dan Lanmar Surabaya. Donor darah dilaksanakan secara serentak bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dari Kota Surabaya, Bangkalan, Lamongan, dan Sidoarjo.
Komandan Pasmar 2 Mayor Jenderal TNI (Mar) Dr. Oni Junianto, didampingi Ketua Korcab Pasmar 2 Gabungan Jalasenastri Korps Marinir Ny. Dian Oni Junianto, meninjau langsung pelaksanaan kegiatan donor darah serta mengikuti video conference bersama seluruh jajaran Korps Marinir yang dipimpin oleh Panglima Korps Marinir Letjen TNI (Mar) Dr. Endi Supardi.
Dalam kesempatan tersebut, Komandan Pasmar 2 menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa bhakti sosial, kesehatan, dan donor darah merupakan wujud nyata kepedulian Korps Marinir TNI AL terhadap masyarakat, sekaligus menjadi momentum untuk mempererat sinergi antara Korps Marinir dengan berbagai elemen bangsa dalam menebarkan semangat kemanusiaan dan pengabdian tanpa batas kepada negara.
Lebih lanjut disampaikan, kegiatan donor darah tidak hanya bermanfaat bagi penerima, tetapi juga bagi pendonor karena memberikan efek kesehatan positif. Setiap peserta donor menjalani screening Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah (IMLTD) guna memastikan seluruh proses berlangsung aman, steril, dan sesuai dengan standar medis.
Melalui kegiatan ini, Korps Marinir menunjukkan komitmen kuat untuk hadir di tengah masyarakat, membawa dampak sosial positif, dan meneguhkan jati diri sebagai prajurit “Jalasena yang Profesional, Tangguh, dan Humanis.”(*)(Red)
